Kamis, 28 April 2011

Pengalaman perjalanan pulang ke Padang part 1

Ini pengalaman pertamaku idul fitri di kampung.

sudah lama sekali sejak aku lahir , tapi belum sekalipun aku berIdul fitri di kampung.
baru idul fitri tahun 2010 saya merasakannya.
sungguh menyenangkan.

semuanya dimulai saat sehari setelah semua kegiatan sekolah berakhir.
ya , semuanya di mulai hari jum'at.
Rencananya kami berangkat setelah sholat jum'at , namun di undur hingga setelah sholat tarawih di rumah.
keluarga kami berangkat setelah meminta seorang saudara kami untuk menunggui rumah yang kami tinggalkan.
kamipun berangkat sekitar pukul 9 malam.
ternyata perjalanan menuju pelabuhan Merak cukup lancar , dan hanya memakan waktu sekitar 3 jam.
kami tiba di merak jam 12 malam kurang sedikit.
lalu ayah saya membeli tiket untuk penyebrangan.
dan kami mengantri di belakang mobil barang , awalnya saya mengira kami akan kesulitan mendapat jatah penyebrangan , namun ternyata kami mendapatkan kapal pertama yang menyandar di dermaga tempat mobil kami mengantri.
Beruntung kami mendapatkannya , jika saja kami telat beberapa mobil maka dipastikan kami akan menunggu kapal berikutnya , setelah naik kapal , ternyata hanya 3 mobil lagi setelah mobil kami kapalnya penuh.
singkat cerita kamipun tiba di Bakauheuni , Lampung.
nah , perjalanan sebenarnya dimulai dari sini.

dari lampung , kami mengambil jalan lintas tengah sumatra , karena kami mendengar kabar bahwa di lintas timur dan lintas barat jalannya sedikit buruk.
oh ya , kami tiba di bakauheuni sekitar pukul 2 malam.
kami berjalan selama 2 jam hingga tiba di sebuah SPBU untuk sahur untuk persiapan puasa. karena kami melakukan perjalanan saat masih bulan puasa.
setelahnya kami sholat subuh dan kembali melanjutkan perjalanan.
sekitar pukul 8 pagi , saya menggantikan ayah saya menyetir mobil yang kami gunakan.
saya mengendarainya tidak cukup lama karena kondisi tubuh yang sedikit sakit , namun saya merasa cukup sehat untuk mengendarai mobil.

waktu dan jalan berlalu dan kamipun tiba di Lubuk Linggau , Jambi untuk berbuka puasa di sebuah rumah makan padang.
sebelum tiba di sini , saya sudah berbuka puasa di sebuah masjid tempat kami melaksanakan sholat dzuhur dan ashar yang di jamak qashar , karena kami sedang dalam perjalanan.
saya berbuka puasa karena orang tua saya khawatir dengan kondisi saya. saya sudah mengatakan tidak apa2 , namun mereka tetap khawatir , saya hanya menurutinya.
kembali saat buka puasa di Lubuk Linggau , kami semua makan dahulu , namun menurut keluarga saya rasa air minum di rumah makan tersebut aneh , tapi entah ada apa di lidah saya biasa2 saja , dan mungkin karena haus juga.

lanjut perjalanan saat di Sarulangun , perut saya terasa sakit , seperti mau mencret , saya akhirnya menyadari sebabnya , air minum di rumah makan di Lubuk Linggau tadi.
setelah tiba di sebuah SPBU saya ke kamar mandi dan ayah saya tidur sebentar karena lelah setelah menyetir mobil cukup lama.
lalu kami melanjutkan kembali perjalanan setelah ayah saya bangun , kami sejak awal sudah ingin singgah di rumah saudara kami di Bangko , Jambi.
kami tiba di sana cukup malam.
setelah di persilahkan masuk ( setelah tiba kami tidur2an di teras rumah saudara kami itu ) kami tidur di kamar yang telah di sediakan.

Sekian dulu untuk post ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar